Riauaktual.com - “Apa yang kita tanam maka itu yang akan kita tuai, barang siapa yang mau menanam maka dia akan menerima hasil, mari menanam”. Kalimat dari instastory dari pak Boby Kurniawan. S.H sekertaris desa di whatsappnya. Kutipan itu diposting pada Jumat, 24 Juli 2020 atau tepatnya setelah dilakukan penanaman bibit di lahan desa yang luasnya kurang lebih 1 hektar.
Mahasiswa kukerta pedagogik desa penyawasan merelisasikan program kerja yang sudah dirancang dari awal kedatangan mahasiswa, yaitu penanaman bibit dan atau warga desa menyebutnya penghijauan. Bibit yang tersedia tidak tanggung-tanggung yaitu sebanyak 3.000 batang dengan 4 jenis tanaman. Tanamannya antara lain Sirsak, Rambutan, Durian dan Cempedak.
Pembagian bibit pertama diberikan pada desa yang diwakili oleh sekertaris desa pak Boby Kurniawan. S.H, dan selajutnya ditaman dilahan desa sebanyak 300 batang. Penanaman bibit dilahan desa juga dihadiri oleh kepala dusun penyasawan barat Pak Arman Anas, perwakilan Rw/Rt, serta mahasiswa kukerta dari Universitas Pahlawan. Penanam bibit dimulai dari pukul 16.00 sampai dengan 17.45.
Penyerahan bibit pertama kepada desa yang diwakilkan oleh sekretaris desa yaitu pak Bobi Kurniawan, S.H.
Bibit yang masih tersedia nantinya akan diserahkan pada masing-masing sekolah yang ada didesa penyasawan, dan juga masyarakat.
"Harapan saya dan tentunya harapan kita semua agar pembagian dan penanaman bibit ini mendapat nilai yang postif bagi masyarakat. Saya sangat menghargai antusias masyarakat pada proses pembagian bibit ini," ucap Kordes kukerta pedagogik desa penyasawan Rico Sandy Napitupulu
Suatu hari nanti, kata Rico, setelah kukerta kami akan kembali melihat hasil dari pembagian dan penanaman bibit ini, dan tentunya akan menimbulkan kesan tersendiri bagi kami.
"Dan semoga 3.000 bibit akan tumbuh semua, Amin," pungkasnya. (Rilis/Mitra)